Tim Pendukung Ahok : Ada Intimidasi ke Pendukung Ahok - Djarot

SpecialisMovie | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Tim relawan pasangna calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Djarot (Badja) menemukan adanya kecurangan terhadap pencoblosan di sejumlah wilayah. Koorditor Badja, Raja Juli Antoni, menyebut pihaknya menemukan intimidasi di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Keluarah Kamal, Kalideres. Begitu juga di TPS Ancol.

SITUS RESMI JUDI ONLINE

"Ada kerumunan orang dengan atribut tertentu, mengakibatkan pendukung Ahok-Djarot enggak turun ke TPS", kata Raja Juli dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4/2017).

SITUS POKER UANG ASLI

Toni, sapaan Raja Juli berharap pihak berwajib turun tangan ke TPS-TPS yang dianggap terjadi intimidasi. "Dua data sudah kami laporkan ke aparat dan betul ada intimidasi. Kami harap aparat segera ke sana", lanjutnya.

SITUS DOMINO UANG ASLI

Di TPS lain, Badja menemukan seorang warga di Kelurahan Tugu Selatan menggunakan C6 KWK - II atas nama orang lain. "Di TPS Tugu Selatan ada warga pakai C6 KWK - II tapi atas nama orang lain. Saat ini pelaku sudah diamankan di TPS dan akan diproses secara hukum", terang Toni.

Pilkada DKI Jakarta putaran kedua menyisakan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Berdasarkan perhitungan KPU DKI, dua pasangan ini lolos ke putaran kedua Pilkada DKI. Ahok-Djarot meraih 42,99 persen suara, sementara Anies-Sandiaga memperoleh 39,95 persen suara.

POKER ONLINE UANG ASLI

KPUD akan bekerja hingga 1 Mei 2017 untuk menyelesaikan rekapitulasi suara. Pada 5 atau 6 Mei 2017, KPUD menetapkan pemenang Pilkada DKI 2017.

BACA JUGA :

- Begini Tampilam Keluarga Ahok Saat Mencoblos

- Ternyata Ini Penyebaba Vagina Menimbulkan Bau Tidak Sedap

- Seorang Ibu Sambil Menangis Datangi Ahok, Ada Apa??