AGEN POKER DOMINO UANG ASLI - Sidang kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan nama Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa 10 Desember 2016. POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI
SITUS RESMI JUDI ONLINE
Agenda pada sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan para saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Saksi pertama adalah Pedri Kasman, Sekretaris Pemuda PP Muhammadiyah.
AGEN POKER UANG ASLI
Di depan majelis hakim, Pedri mengaku melihat video saat Ahok berpidato di Kepulauan Seribu itu dari grup Whatsapp pada 5 Oktober 2016 lalu. Selang dua hari kemudian, Pedri pun melapor ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penistaan agama. "Saya melapor atas nama Pemuda PP Muhammadiyah", ucap Pedri.
AGEN DOMINO UANG ASLI
Pedri memberikan keterangan kurang lebih selama tiga jam. Pedri bersaksi sejak pukul 09:30 WIB hingga pukul 12:10 WIB. Saat memberi keterangan, para hadirin beberapa kali tergelak dan tidak mampu menahan tawanya.
Salah satunya saat pengacara ahok bertanya kepada saksi 'apakah saksi mengetahui saat Ahok ke Kepulauan Seribu sudah memasuki masa kampanye?'. Mendengar pertanyaan itu, Pedri menyatakan keberatan kepada hakim. Sontak saja para hadirin tertawa mendengar jawaban Pedri, begitu juga dengan Ahok.
POKER ONLINE UANG ASLI
Melihat situasi sidang bising, hakim pun meredakan tawa penonton dengan mengatakan saksi tidak berhak untuk keberatan. Sidang pun dilanjutkan kembali, Ahok tampak rileks. Sesekali Ahok berbincang dengan adik kandungnya sekaligus penasihat hukumnya, Fifi Lety.
DOMINO ONLINE UANG ASLI
Demi menjaga keamanan persidangan, pihak kepolisian mengerahkan dua ribu lebih personil. Ribuan personel itu ditempatkan di empat lokasi, yakni di ruangan sidang, pelataran gedung Kementan, luar gedung Kementan, dan sekitaran gedung Kementerian Perhutanan.
BACA JUGA :
- PDIP HUT ke-44, Ahok Malah Jalani Sidang
- Terkait Kasus Penistaan Agama, Begini Tanggapan Warga Kepulauan Seribu
- Soal Aksi Bela Islam di Kepulauan Seribu, Pengacara Ahok : Itu Aksi Cuci Otak
0 comments:
Post a Comment