AGEN POKER DOMINO UANG ASLI - Kelompok relawan Komunitas Advokat Muda Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot (Kotak Badja) kembali melapor ke polisi. Kali ini, relawan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor dua itu melaporkan akun yang mengatasnamakan Andi Arief terkait menyebar kebencian dan permusuhan. POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI
SITUS RESMI JUDI ONLINE
Andi Arief sendiri merupakan mantan staf khusus Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Melalui akun Twitternya, Andi Arief diduga mengunggah kicauan yang mengandung unsur hate speech.
AGEN POKER UANG ASLI
"Dalam akun Twitternya, dia (Andi Arief) menulis kata-kata agar Ahok tidak merusak persatuan dan kesatuan yang sudah baik. Kita tidak ingin ada pembakaran-pembakaran kampung Tionghoa lagi, tidak ingin ada yang diperkosa dan lain-lain", ujar Ketua Kotak Badja Muanas Alaidid di Mapolda Metro Jaya, Selasa 13 Desember 2016 malam.
AGEN DOMINO UANG ASLI
Rupanya, Andi Arief tidak terima dengan laporan tersebut. Mantan aktivis 98 tersebut pun melaporkan balik Kotak Badja. "Andi telah melaporkan balik Kotak Badja, tapi di laporannya tertulis nama Edi Maryatama Lubis. Jadi mereka ini sedang memainkan sebuah drama", ujar Pengacara Andi, Jansen Sitindaon.
Jansen menegaskan, kliennya tidak pernah berkicau di akun Twitter seperti yang dilapor Kotak Badja. "Kami telah menyelidiki, tanggal 2 Desember itu Twitter Andi Arief sama sekali tidak ada menulis seperti yang dituduh Kotak Badja", lanjutnya.
POKER ONLINE UANG ASLI
Andi Arief menjelaskan, laporan balik ini dilakukan karena Kotak Badja sudah melampaui batas. Tidak hanya melakukan pencemaran nama baik, Andi Arief menduga Kotak Badja telah merekayasa data dengan mengklaim cuitan baru berbau SARA.
DOMINO ONLINE UANG ASLI
"Saya tidak akan lakukan ini (melapor balik) jika dituntut biasa. Tapi saya merasa ada sebuah kejanggalan, sehingga harus dibuktikkan. Sebab, mereka sudah merekayasa Twitter seolah-olah saya mentwit sesuatu yang tak layak pada 2 Desember lalu," tutup Andi.
BACA JUGA :
0 comments:
Post a Comment