Teroris Jaringan Bomber Majalengka Berhasil Ditangkap Densus 88



PokerV99 - Aksi teroris saat ini memang sedang meningkat. Belum lama ini, seorang bocah bernama Intan (2 tahun) meninggal dunia setelah pelaku teroris memasang bom di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda Kalimantan Timur.

SITUS RESMI JUDI ONLINE


Kini, pelaku teroris jaringan bomber Majalengka berhasil ditangkap tim Densus 88/ Antiteror. Pelaku ditangkap di Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan.

AGEN POKER UANG ASLI


Kabar tersebut pun dibenarkan Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, Senin (28/11/2016). "Penangkapan berlangsung pada pukul 17:09 WIB di Jalan Ismaya Raya, Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan, Banten," ujar Boy Rafli Amar.

AGEN DOMINO UANG ASLI


Pelaku teroris tersebut diketahui bernama Hendra alias Abu Pase. "Tersangka bernama Hendra alias Abu Pase. Ditangkap di daerah pemancingan", lanjutnya.


Di tempat lain, Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan sejauh ini sudah ada empat tersangka teroris yang ditangkap pihak kepolisian. "Sudah ada empat pelaku yang kami tahan", ucap Martinus.

POKER ONLINE UANG ASLI


Keempat tersangka itu adalah Rio Priatna Wibowo (ditangkap di Majalengka), Abrain Agam (ditangkap di Blang Tarakan, Aceh), dan Syaiful Bahri alias Abu Sifa (ditangkap di Desa Baros, Banten). Mereka terjalin dengan Bahrunnaim, WNI yang bergabung dengan ISIS di Suriah.

DOMINO ONLINE UANG ASLI


Kini keempat pelaku tersebut sudah resmi menyandang status tersangka. Saat ini penyidik masih mencari tahu dari mana sumber dana yang mereka gunakan untuk keperluan mereka. "Hingga saat ini, memang pengakuan dana mereka secara swadaya untuk membuat bahan peledak. Polri terus kembangkan kasus ini, selidiki siapa yang jadi donatur, penyandang dana kegiatan mereka meracik dan kumpulkan bahan kimia yang dimanfaatkan untuk bom berdaya ledak tinggi," tutup Martinus.

BACA JUGA : 


0 comments:

Post a Comment

 
SITUS RESMI JUDI ONLINE, AGEN POKER UANG ASLI, AGEN DOMINO UANG ASLI, POKER ONLINE UANG ASLI, DOMINO ONLINE UANG ASLI