Ahok - Djarot Lakukan Blusukan Secara Terpisah, Ada Apa??

SpecialisMovie | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat memiliki cara unik dalam kampanye putaran kedua Pilkada DKI 2017. Dimana pasangan calon gubernur nomor urut dua tersebut melakukan kampanye secara terpisah.

SITUS RESMI JUDI ONLINE

Hal itu karena waktu kampanye yang singkat sehingga mereka berdua harus membagi tugas karena banyak warga yang harus mereka layani. Ahok mengatakan, jika dirinya blusukan bersama Djarot, dikhawatirkan mereka tidak bisa menggunakan masa cuti kampanye sebaik mungkin untuk mendengarkan keluhan warga DKI Jakarta.

SITUS POKER UANG ASLI

Saat menghadiri deklarasi dukungan Front Kerukunan Pemuda Bugis Makassar (FKPBM), Djarot datang sendirian. Dalam kesempatan itu, Djarot mengatakan dirinya dan Ahok telah berbagai tugas. "Kami sudah bagi tugas, karena banyak warga yang harus dilayani. Makanya kampanye ini kami jarang terlihat bersama-sama", ucap Djarot.

SITUS DOMINO UANG ASLI

Ahok menyebut, cara blusukan yang dilakukannya selama ini adalah cara yang paling tepat untuk mengetahui masalah dan mendengar apresiasi masyarakat Jakarta. Meski disertai aksi penolakan, Mantan Bupati Belitung Timur itu tetap melakukan blusukan.

"Kampanye paling efektif saya kira ya memang blusukan. Datang, dengarkan. Sayakan petahana. Kita waktu bukan petahana aja blusukan untuk mengumpulkan data. Ini kan langsung melihat. Selama ini saya hanya lihat digambar kan. Kita sudah punya titik-titik yang mana punya laporan paling banyak masalah," kata Ahok.

POKER ONLINE UANG ASLI

Blusukan yang dilakukannya bersama dengan Djarot Saiful Hidayat dengan cara terpisah, diungkapkan Ahok, bukan hanya sekadar kampanye. Mereka juga mengevaluasi kinerja dinas-dinas Pemprov DKI.

DOMINO ONLINE UANG ASLI

“Saya juga bisa liat dari kerjaan SKPD-SKPD dulu yang sering sekali dapat pengaduan belum ditanganin. Nah mungkin saya datang, kalau satu SKPD kan dia melihatnya tidak secara holistik. Kalau saya datang kan secara holistik. Jadi bisa ngerti nih, oh mungkin ada SKPD lain mana yang membuat dia agak kesulitan. Makanya mesti kita turun ke lapangan,” ungkapnya.

BACA JUGA :

- Djarot : Kami Tidak Takut Diserang Isu SARA

- Kakek Ini Menangis Setelah Ahok Ucapkan Kata Berikut
- Ini Janji Ahok Dihadapan Guru Swasta yang Mendukungnya