PokerV99 - Pada Jumat 2 Desember 2016 kemarin, terjadi demo bertakjub Aksi Bela Islam Jilid III di kawasan Monumen Nasional (Monas). Demo yang diikut puluhan ribu masyarakat dari sejumlah wilayah Indonesia itu pun berlangsung dengan tertib dan damai.
SITUS RESMI JUDI ONLINE
Aksi demo kemarin itu benar-benar diisi dengan doa dan zikir bersama di kawasan Silang Monas. Setelah salat Jumat berjamaah selesai, para demonstran pun membubarkan diri dengan tertib. Hingga pukul 17:00 WIB, lalu lintas di kawan Monas MH Thamrin dan Sudirman pun sudah kembali normal.
AGEN POKER UANG ASLI
Kabar baiknya lagi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi pun turun untuk menyapa para demonstran. Padahal pada demo 4 November 2016 lalu, Presiden tidak bisa hadir karena sedang menjalankan tugas negara.
AGEN DOMINO UANG ASLI
Bersama dengan Wapres Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan beberapa menteri lainnya, Jokowi memutuskan menemui para demonstran dan ikut menjalani ibadah Salat Jumat bersama di Monas.
Setelah itu, massa pun sempat mendesak Jokowi untuk mengambil langkah tegas dalam kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnawam atau Ahok. Para massa berharap agara Ahok segera ditangkap.
POKER ONLINE UANG ASLI
Bahkan pemimpin Font Pembela Islam (FPI), Rizieq Shibab menyanyikan lagu yang berisikan lirik untuk segera menangkap Ahok. “Tangkap si Ahok, tangkap si Ahok sekarang juga,” teriaknya. Lontaran kalimat Rizieq pun langsung disambut sorakan dari para pengunjuk rasa yang memadati kawan Monas.
DOMINO ONLINE UANG ASLI
Rizieq melanjutkan, jika aparat penegak hukum tidak bisa memenuhi tuntunan masyarakat agar segera menahan Ahok, maka akan terjadi demo kembali. "Jika Ahok tidak ditahan, apakah kalian siap turun lagi?" tegas Rizieq. Para pendemo pun menjawa "Siap".
BACA JUGA :
0 comments:
Post a Comment