PokerV99 - Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnawa atau Ahok akan memasuki babak baru. Dijadwalkan persidangan Ahok akan mulai digelar pada hari Selasa 13 Desember 2016 oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.
SITUS RESMI JUDI ONLINE
Meski ditangani PN Jakarta Utara, namun persidangan akan digelar di bekas gendung PN Jakarta Pusat di Jalan Gajah Mada, Harmoni, Jakarta Pusat. "Karena gedung PN Jakarta Utara sedang direnovasi, sidang akan digelar di gedung bekas PN Jakarta Pusat di Jalan Gajah Mada", ujar Humas PN Jakut Hasoloan Sianturi.
AGEN POKER UANG ASLI
Hasoloan menjelaskan jika sidang akan dimulai pada pukul 19:00 WIB. Terkait pengamanan jalannya persidangan, Pengadilan Negeri Jakarta Utara sudah membahasnya bersama pihak kepolisian dan kejaksaan. "Sidang rencananya ajan dijadwalkan pada Selasa pagi, yaitu 09:00 WIB. Mengenai keamanan, kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan. Jadi mereka yang menjaga keamanan persidangan", lanjutnya.
AGEN DOMINO UANG ASLI
Hasoloan mengungkapkan sidang akan berlangsung secara terbuka dan dipimpin oleh Ketua PN Jakarta Utara, Dwiarso Budi Santoso dan empat hakim lainnya. "Nama hakim ketua adalah Dwiarso Budi Santiarto. Dia itu Ketua PN Jakarta Utara. Nanti juga ada empat hakim lainnya", pungkas Hasoloan.
Disamping itu, Ahok yang berstatus sebagai tersangkan kasus penistaan agama mengaku dirinya tidak banyak membuat persiapan. Ahok hanya menyiapkan beberapa bukti saja. Dia pun mengaku bukti-bukti itu sudah lengkap. "Kita jalani saja sesuai aturan hukum. Saya sudah menyiapkan bukti-bukti yang meringankan", terang Ahok.
POKER ONLINE UANG ASLI
Ketua tim kuasa hukum Ahok, Sirra Prayuna menyebutkan dirinya sudah siap dan sudah ada sekitar 50 pengacara yang siap membantu Ahok dalam persidangan. "Kami siap, kami sudah menyiapkan sejumlah bukti-bukti. Selain itu juga ada 50 pengacara dari berbagai parpol dan profesional yang siap membantu pak Ahok", ungkap Sirra Prayuna.
DOMINO ONLINE UANG ASLI
Sirra menjelaskan bahwa pengacara-pengacara tersebut akan dibentuk dalam dua tim. Tim pertama terdiri dari 10 pengacara yang ikut di persidangan. Sementara tim kedua bertugas untuk menyusun alat bukti dan mencari informasi. "Tim akan dibagi dua. Pada pesidangan nanti ada 10 pengacara yang mendampingi Ahok. Sementara lainnya akan menyusun alat bukti", pungkasnya.
BACA JUGA :
0 comments:
Post a Comment